Thursday 11 February 2016

Apa itu Iklan (Advertising)

Iklan adalah bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan untuk mempromosikan atau menjual sesuatu, biasanya produk atau layanan bisnis.

Tujuan dari iklan juga mungkin untuk meyakinkan karyawan atau pemegang saham bahwa perusahaan adalah layak atau sukses. pesan iklan biasanya dibayar oleh sponsor dan dilihat melalui berbagai media lama; termasuk media massa seperti koran, majalah, iklan televisi, iklan radio, iklan luar ruang atau surat langsung; atau media baru seperti blog, website atau pesan teks.

Iklan komersial berusaha untuk menghasilkan konsumsi meningkat dari produk atau jasa mereka melalui "branding," yang mengaitkan nama produk atau gambar dengan kualitas tertentu dalam benak konsumen. pengiklan non-komersial yang menghabiskan uang untuk mengiklankan barang-barang lainnya dari produk konsumen atau jasa termasuk partai politik, kelompok kepentingan, organisasi keagamaan dan lembaga pemerintah. organisasi non-profit dapat menggunakan mode bebas dari persuasi, seperti pengumuman layanan publik.

Cara Membuat Konsep Iklan Produk Bisnis Agar Tepat Sasaran

Bagaimanakah sebuah iklan yang baik itu? Iklan yang bagus adalah iklan yang bisa mempengaruhi pembaca/pemirsanya untuk melakukan sesuatu seperti yang diminta oleh iklan tersebut. Caranya? Manfaatkan sisi psikologis calon pembeli/pembaca iklan anda. Sedikitnya ada 4 hal yang harus di 'sentuh' dalam membuat iklan yang efektif, seperti:

1. Aspek Perhatian (Awareneess/Attention/Attraction)
2. Aspek Ketertarikan terhadap sesuatu (Interest)
3. Aspek keinginan emosional menggunakan testimoni (Desire)
4. Aspek "call to action"

Berikut penjabaran dari keempat aspek tersebut :

1. Aspek Perhatian (Awareneess/Attention/Attraction)
Untuk menyentuh aspek ini, anda harus bisa membayangkan, mengira-ngira apa yang sekiranya menarik perhatian calon pelanggan. Masuklah ke dalam pikiran pelanggan dengan mencoba menyelesaikan persoalannya. Tawarkan solusi, jangan tawarkan masalah baru.
Bikinlah kalimat tanya yang mengejutkan, memberi jalan, memberi solusi, dan menunjukkan cara (how to) untuk mencapai apa yang pelanggan inginkan atau harapkan.
Contohnya:
"Sehatkah pemutih wajah yang sekarang anda gunakan?" ini lebih baik dari pada kalimat "Sabun Pemutih wajah baru"

2. Aspek Ketertarikan terhadap sesuatu (Interest)
Banyak iklan dan brosur yang saya temui mengabaikan aspek ini. Padahal pada aspek inilah kita berharap target kita bersedia meluangkan waktunya untuk membaca lebih detail iklan atau brosur kita. Oke, di aspek ini, mari kita bangun minat target dengan memberikan janji solusi atas masalah mereka. Penuhi harapan mereka dengan kalimat-kalimat yang menunjukkan seberapa bagusnya fitur dan keuntungan yang anda tawarkan pada mereka. Jelaskan sejelas-jelasnya keuntungan yang akan diperoleh jika memilih produk/jasa anda.
Contoh:
"Akan lebih putih 4 tingkat  secara alami setelah menggunakan sabun herbal Susu ini selama 3 minggu berturut-turut" bukan kalimat seperti ini "Sabun herbal susu adalah pemutih alami"

3. Aspek keinginan emosional menggunakan testimoni (Desire)
Pada tahap ini, aspek emosional akan dibangun dengan memberikan data statistik yang menggugah, atau bahkan mencantumkan testimoni untuk membangun kepercayaan pada produk yang kita tawarkan. Ya, gunakan data statistik atau testimoni dari orang yang terkenal.
Contoh:
"Ini sabun herbal best seller, sudah terjual lebih dari 3 juta unit hanya dalam waktu 6 bulan sejak diluncurkan" atau "Jokowi saja menggunakan sabun herbal anggur untuk membantu dietnya sehari-hari"

bukan seperti ini "Ini sabun herbal best seller" atau "Sabun herbal anggur untuk membuat langsing"

4. Aspek "call to action"
Inilah aspek paling penting dari sebuah iklan. Call to action!
Bimbinglah target anda untuk melakukan apa yang anda inginkan. Gunakan kalimat-kalimat perintah untuk bertindak sekarang juga. Dan jangan lupa juga berikan batasan waktu atau diskon tertentu:
"Telepon sekarang…….." , "Kunjungi…." , "Dapatkan di….." , "Pesan sekarang ….."
lalu batasan itu seperti "berlaku untuk 5 orang" , "Hanya hari ini" , "Harga naik tgl…" , "Stok terbatas, hanya 50 unit" dsb.



Disadur dari: http://www.ciputraentrepreneurship.com/penjualan-dan-pemasaran/cara-membuat-konsep-iklan-produk-bisnis-agar-tepat-sasaran
dan beberapa artikel lainnya, semoga bermanfaat.

0 komentar:

Post a Comment